Anggota Bawaslu Kota Gorontalo, Herlina Antu (foto: humas) |
GORONTALO, JBN Indonesia -- Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Herlina Antu bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Erman Katili lakukan pengawasan melekat tahapan rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pada pemilihan serentak 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo di Hotel Fox Kota Gorontalo, Minggu (11/8/2024).
Dalam kesempatan itu Erman Katili menyampaikan apresiasi kepada semua penyelenggara badan ad hoc teknis KPU Kota Gorontalo yang telah menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) dan pemutakhiran data pemilih.
"Kami mengapresiasi semua penyelenggara teknis KPU Kota Gorontalo walaupun di tengah bencana banjir yang melanda wilayah Kota Gorontalo dalam tahapan coklit namun tugas sebagai penyelenggara teknis dapat terlaksana," ucap Erman.
Erman menambahkan selama tahapan penyusunan daftar pemilih mulai dari coklit hingga penetapan DPS hari ini, Bawaslu Kota Gorontalo telah memberikan saran perbaikan sebagai bentuk upaya pencegahan pelanggaran.
"Saran perbaikan tertulis maupun saran perbaikan lisan dalam hal tatacara dan prosedur coklit telah disampaikan oleh pengawas ad hoc kepada PPK maupun PPS dan semua saran perbaikan telah ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kota Gorontalo Herlina Antu menyoroti tindakan tabrak data ganda yang dilakukan oleh KPU Kota Gorontalo.
"Kami ingin mengetahui tindaklanjut tabrak data ganda yang telah dilakukan oleh KPU Kota Gorontalo apakah telah dilakukan verifikasi faktual atau tidak," ucap Herlina.
Herlina juga pada kesempatan itu memaparkan isu-isu krusial dalam penyusunan daftar pemilih diantaranya mengenai pemilih yang merupakan warga binaan lapas, pemilih meninggal dunia yang terdapat dalam daftar pemilih, serta pemilih pemula pensiunan TNI dan POLRI.
Anggota KPU Kota Gorontalo Djunaidi Yusrin menanggapi pertanyaan Herlina mengungkapkan bahwa terkait dengan tabrak data terhadap data ganda, pihaknya membenarkan hal itu adalah hasil rakor di Jogja beberapa hari lalu serta penerapan dalam tabrak data ganda dilakukan melalui panggilan rekaman video langsung kepada pemilih yang bersangkutan serta dokumen administrasi kependudukan yang terupdate.
Untuk diketahui pelaksanaan tahapan rekapitulasi dan penetapan DPS dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kota Gorontalo dan dihadiri oleh seluruh Anggota KPU Kota Gorontalo, Disdukcapil Kota Gorontalo, unsur Forkopimda serta diikuti oleh Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Gorontalo.
Berikut Total DPS Kota Gorontalo pada Pilkada 2024 :
Jumlah kecamatan : 9
Jumlah kelurahan : 50
Jumlah TPS : 276
Jumlah pemilih laki-laki : 71.352
Jumlah pemilih perempuan : 75.049
Total pemilih : 146.401
(Adv/Tiansi)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia