SITUBONDO, JBN Indonesia - Penyebab insiden kebakaran yang terjadi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.683.09 Panarukan, Jl. Raya Wringin Anom Dusun Sabrang, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondot adi malam sekitar pukul 20.30 wib akhirnya terungkap.
Koordinator SPBU se-Kabupaten Situbondo, Suherman, langsung meredam rumor yang sempat beredar luas. Beberapa pihak sempat menduga kebakaran ini disebabkan oleh dua orang tak dikenal yang membuang puntung rokok di sekitar lokasi. Namun, rekaman CCTV mengungkapkan fakta lain. "Setelah kami periksa CCTV, jelas terlihat bahwa api berasal dari korsleting listrik, bukan dari puntung rokok seperti yang ramai dibicarakan," ujar Suherman.
Kebakaran ini pertama kali terdeteksi oleh dua petugas SPBU, Fitri dan Kiki, yang dengan cepat melaporkan kejadian tersebut ke atasan mereka. Dalam waktu singkat, laporan diteruskan ke Polsek dan Koramil Panarukan, serta permintaan bantuan disampaikan ke pemadam kebakaran. Aksi cepat dari tim pemadam kebakaran membuahkan hasil, api berhasil dijinakkan dalam waktu kurang dari 15 menit setelah mereka tiba di lokasi.
Meski sempat menyebabkan kerusakan, pihak SPBU bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Ditegaskan juga SPBU Panarukan tidak beroperasi sementara waktu sampai ada tim tehnik dari pertamina datang yang memastikan sudah dalam kondisi safety.
"Untungnya, situasi cepat terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kami menghimbau semua petugas SPBU lebih waspada ke depannya," kata Suherman menutup keterangannya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
