 |
| Andalkan Mesin Hammer Mill, PT Raja Muda Gemilang Akan Perluas Produksi Sawdust (Foto:Yuliono/JBNIndonesia.com) |
JBNIndonesia.com,PROBOLINGGO — PT Raja Muda Gemilang perusahaan terkemuka dalam industri pengolahan limbah kayu ini terus berupaya melakukan percepatan dan peningkatan investasi perusahaan, saat memasuki pertengahan semester dua tahun 2024.
Salah satunya rencana melakukan kunjungan ke Shanghai China, PT Raja Muda Gemilang akan menjajaki peluang kerjasama dengan pihak pabrik Mesin Hammer Mill yang merupakan upaya pembangunan pabrik pengolahan limbah kayu menjadi sawdust. Senin (5/8/2024)
Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang, Wahyu Andrian I mengatakan, sejumlah terobosan untuk genjot investasi harus dilalui meskipun secara bertahap
"Pabrik Mesin Hammer Mill yang akan dikunjungi berperan penting dalam proses pengolahan limbah kayu, yang selanjutnya akan diubah menjadi sawdust sebagai bahan baku biomassa. Hal itu sebagai komitmen PT Raja Muda Gemilang untuk menjaga kualitas terbaik, produksi sawdust yang akan disuplai ke kawasan PLTU Paiton," katanya
Dengan keberhasilan investasi ini, perusahaan akan dapat memperluas kapasitas produksi sawdust dan memperbaiki sistem distribusi untuk mendukung kebutuhan PLTU Paiton serta berbagai proyek energi terbarukan lainnya.
"Kami akan menentukan arah investasi jangka panjang dan pengembangan pabrik pengolahan sawdust di Banyuglugur setempat.
Bahkan proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada batubara sebagai sumber bahan bakar padat, sejalan dengan program PLN untuk meminimalisir penggunaan energi fosil," tandasnya
Semoga potensi kerjasama antara PT Raja Muda Gemilang dengan mitra usaha di China ini bisa terwujud,
sebab akan menjadi langkah awal menuju kerjasama yang produktif dan saling menguntungkan serta mendorong pengembangan industri pengolahan limbah kayu di Indonesia.
(Yu/JBN)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
