SITUBONDO, JBN Indonesia – Di tengah terik matahari dan kemarau panjang yang mengeringkan tanah, harapan kembali hidup di Dusun Bendera, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Warga yang telah berminggu-minggu berjuang mendapatkan air bersih kini bisa bernapas lega, berkat sinergi antara TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Situbondo. Kamis (15/08/2024).
Dalam sebuah operasi kemanusiaan yang penuh semangat, pasukan TNI dan Polri bersama-sama dengan BPBD Situbondo mengerahkan segala upaya untuk menyalurkan air bersih ke desa yang terdampak parah oleh kekeringan. Kendaraan-kendaraan besar yang membawa air bersih melintasi jalanan berdebu, disambut hangat oleh warga yang telah lama menantikan bantuan ini.
Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah tidak hanya terlihat dalam aksi nyata, tetapi juga dalam koordinasi dan pengawalan yang ketat. Di lapangan, sejumlah tokoh penting seperti Kabid Logistik BPBD Situbondo, Titik; Kasi Kesra Kecamatan Banyuputih; Bhabinkamtibmas Bripka Kartono; Babinsa Sertu H.M. Alif. F.R; serta Kadus Bendera, Jatim Hartono, memastikan bahwa setiap tetes air yang disalurkan sampai kepada mereka yang membutuhkan, tanpa kecuali.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Banyuputih, Kompol Achmad Sulaiman, SH, menegaskan pentingnya kehadiran TNI dan Polri dalam operasi ini. "Kami tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga sebagai pengayom yang memastikan air bersih ini terdistribusi secara adil dan merata, sehingga setiap warga merasakan manfaatnya," tegasnya.
Bagi warga Dusun Bendera, bantuan ini bukan sekadar air bersih, tetapi sebuah simbol harapan di tengah kesulitan. Mereka yang sebelumnya terpaksa menghemat setiap tetes air kini bisa merasakan kenyamanan dan keamanan, berkat upaya kolaboratif ini. Aparat setempat juga memastikan bahwa distribusi air dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sehingga tidak ada satu pun warga yang terlewat.
BPBD Kabupaten Situbondo, yang menjadi motor utama dalam upaya ini, terus berkomitmen untuk merespon cepat kebutuhan warga di wilayah yang rawan kekeringan. Kepala Pelaksana BPBD, Sruwi Hartanto, menegaskan bahwa mereka siap memberikan bantuan kapan pun diperlukan, memastikan bahwa tidak ada wilayah yang dibiarkan tanpa perhatian. "Ini adalah misi kemanusiaan, dan kami akan terus bergerak cepat untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Data dari BPBD Kabupaten Situbondo sendiri beberapa wilayah di kabupaten Situbondo mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau mereka tersebar di 28 dusun di 8 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Adapun 8 desa itu, yakni Desa Palangan, Kecamatan Sumbermalang, ada sebanyak 5 dusun; Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, sebanyak 3 dusun; dan 2 dusun Di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.
Selanjutnya 5 dusun tersebar di Desa Sumberejo, Desa Sumberanyar dan Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih serta delapan dusun di Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit dan satu dusun di Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan.
Dengan air bersih yang kini mengalir kembali, Dusun Bendera tak lagi diliputi kekhawatiran. Aksi sinergis ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, bahkan di tengah tantangan terbesar sekalipun, harapan dan solusi selalu dapat ditemukan.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
