SITUBONDO, JBN Indonesia – Menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar oleh Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK), Kapolres Situbondo memberikan arahan tegas namun mengedepankan pendekatan yang humanis kepada para anggotanya. Demonstrasi ini rencananya digelar untuk menuntut percepatan penanganan kasus korupsi di Kabupaten Situbondo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif tanpa menggunakan kekerasan, mengingat para peserta unjuk rasa adalah bagian dari masyarakat yang harus dilindungi.
"Lakukan pengamanan dengan humanis, pendekatan persuasif namun tetap tegas. Semua dalam satu komando, tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri. Hadapi pendemo dengan senyuman," ujarnya dengan tegas. Senin (09/09/2024).
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan anggotanya untuk tidak mudah terpancing emosi dalam situasi yang mungkin akan memanas. "Jangan mudah terprovokasi. Ingat, peserta unjuk rasa adalah masyarakat kita yang perlu kita lindungi," lanjutnya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan IMSAK diperkirakan akan diikuti oleh ratusan warga yang geram dengan lambannya penanganan kasus korupsi di Kabupaten Situbondo. Tuntutan mereka jelas: mereka ingin melihat penegakan hukum yang transparan dan tuntas dalam kasus yang sudah menyita perhatian publik ini.
Arahan Kapolres ini menunjukkan komitmen kepolisian Situbondo dalam menjaga hak-hak demokratis warga untuk menyuarakan pendapatnya dengan damai, sekaligus memastikan bahwa ketertiban umum tetap terjaga. Aksi ini diprediksi akan menjadi salah satu titik krusial dalam perjalanan pemberantasan korupsi di wilayah Situbondo.
Dengan pendekatan yang persuasif namun tegas, aparat diharapkan bisa mengawal jalannya aksi dengan baik dan menghindari bentrokan yang tidak diinginkan. Semua mata kini tertuju pada Situbondo.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
