Konsepsi Usaha Paripurna, Pengusaha Indonesia Siap Kuasai Pasar Batubara dan Budidaya Lobster di Vietnam

Senin, 30 September 2024 | 07:41 WIB Last Updated 2024-09-30T00:41:40Z


HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy pendiri BALAD grup dan BATARA grup


JAKARTA, JBN Indonesia – HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, pengusaha Indonesia yang juga pendiri Sabhumi Barat Basra, BALAD Grup, dan BATARA Grup,  mengumumkan pencapaian besar dalam menyelesaikan konsep usaha strategis untuk ekspansi bisnis di Vietnam. Setelah lima bulan intensif merancang dan mengevaluasi, Sahlawiy menyatakan bahwa usahanya telah siap membumi di Vietnam, sambil berjalan paralel dengan proyek serupa di Indonesia.

Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengungkapkan bahwa fokus utama bisnisnya di Vietnam mencakup perdagangan batubara dan budidaya lobster. Dua sektor ini dianggap sebagai batu loncatan penting dalam ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara. 

Dalam bidang batubara, ia memaparkan konsep yang brilian,  mendirikan perusahaan lokal di Vietnam dengan tim direksi yang berasal dari Indonesia. Langkah ini memungkinkan perusahaan Vietnam tersebut untuk merilis Letter of Credit (LC) secara mandiri, membuka jalur ekspor batubara dari tambang milik sendiri di Indonesia. Batubara akan dijual tidak hanya secara ritel di Vietnam, tetapi juga kepada pemenang tender suplai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Di Indonesia, rencana ini akan didukung dengan penguasaan tambang melalui pembelian lahan, pengajuan izin usaha baru (IUP), serta pendanaan penambangan. Strategi ini memperkuat dominasi perusahaan Sahlawiy di sektor energi.

Tidak hanya bergerak di sektor energi, Khalilur juga mengembangkan usahanya dalam budidaya lobster, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PERMEN KKP) No. 7 Tahun 2024. Budidaya lobster ini akan dijalankan di dua negara, Indonesia dan Vietnam, berkat perjanjian bilateral yang sudah terjalin.

Untuk memperkuat bisnis ini, ia telah berhasil menemukan mitra dari Vietnam yang memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia. Joint venture (JV) antara perusahaan Vietnam dan Indonesia akan mengajukan izin budidaya lobster di kedua negara. Semua hal administratif dan legal di Vietnam sudah diselesaikan, sehingga fokus selanjutnya adalah implementasi rencana di Indonesia.

Dengan segala persiapan yang matang, Khalilur optimis bahwa bulan Oktober 2024 akan menjadi momen kunci di mana rencana ekspansinya akan terealisasi. “Alhamdulillah, semuanya sudah sempurna. Tinggal dijalankan saja, semoga di bulan Oktober semuanya bisa membumi sesuai rencana. Bismillah,” tutupnya dengan penuh optimisme. Senin (30/09/2024).

Langkah besar ini mencerminkan visi besar seorang pengusaha yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi bagi Indonesia dan Vietnam.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konsepsi Usaha Paripurna, Pengusaha Indonesia Siap Kuasai Pasar Batubara dan Budidaya Lobster di Vietnam

Trending Now