Kapolsek Kendit Iptu Harsono memimpin langsung evakuasi Mr X SITUBONDO, JBN Indomesia – Warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di tengah hamparan ladang tebu. Mr. X, demikian korban disebut, ditemukan dalam keadaan terbujur kaku, menghadap ke timur, di lahan pertanian Dusun Krajan RT 02 RW 02. Selasa (24/09/2024).
Penemuan ini langsung menggemparkan warga sekitar. Pak Jon, seorang petani sekaligus ketua RT setempat, bersama dua warga lainnya, Bagas dan Didik, menjadi saksi pertama yang melihat sosok tubuh tak bernyawa tersebut. "Saya sedang berjalan di sekitar ladang tebu ketika melihat sesuatu yang janggal. Setelah didekati, ternyata ada tubuh manusia," ungkap Pak Jon dengan nada masih penuh kaget.
Tak butuh waktu lama, kabar ini menyebar, dan pihak kepolisian segera datang ke lokasi. Dipimpin oleh Kapolsek Kendit, Iptu Harsono, petugas dari Polsek Kendit dan tim INAVIS Polres Situbondo langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mulai melakukan penyelidikan.
"Tim kami langsung bergerak begitu menerima laporan dari masyarakat. Saat ini, kami fokus pada identifikasi korban dan penyebab kematiannya," ujar Iptu Harsono kepada media.
Jasad Mr. X kemudian dievakuasi ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan autopsi. Proses evakuasi sendiri berlangsung dramatis dengan warga yang penasaran berkerumun di sekitar lokasi, menyaksikan dari jarak aman.
Sementara itu, spekulasi di kalangan warga berkembang liar. Ada yang menduga korban adalah pendatang yang tersesat, sementara yang lain meyakini ini mungkin terkait dengan kasus kriminal. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas atau penyebab kematian korban.
Dengan situasi yang masih penuh teka-teki, penemuan mayat di ladang tebu ini terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. "Kami hanya berharap kasus ini segera terungkap, agar tidak ada lagi rasa khawatir di antara kami," ujar Didik, salah satu saksi mata sekaligus tokoh masyarakat setempat.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
