HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy Founder Owner Balad Grup dengan Nguyen Ngoc Tien alias Bro Tien, Kepala Department of Animal Health (DAH) sekaligus Kepala Karantina Vietnam (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia - Pertemuan antara HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy Founder Owner
Balad Grup dengan Nguyen
Ngoc Tien alias Bro Tien, Kepala Department of Animal Health (DAH) sekaligus Kepala
Karantina Vietnam berlangsung akrab. Pertemuan yang membahas
tentang jalinan kerjasama budidaya perikanan laut dan diskusi strategis tentang
keilmuan budidaya ini berlangsung di 2 tempat.
“Dalam pertemuan ini, kita membahas kolaborasi strategis antara Indonesia dan Vietnam, terutama
dalam bidang karantina hewan, ikan, dan lobster. Pertemuan ini berlangsung di kantor Nguyen Ngoc Tien dan Restoran
Hanoi Vietnam,” jelas HRM
Khalilur R Abdullah Sahlawiy Founder Owner Balad Grup.
Diskusi ini,
sambung Founder Owner Balad Grup, dilanjutkan dengan makan malam di Restoran wilayah Hanoi, Vietnam. Dengan sajian daging ayam terbesar di
dunia sebagai hidangan utama membuat pertemuan antara HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy Founder
Owner Balad Grup dengan
Nguyen Ngoc Tien, Kepala Department of Animal Health (DAH) semakin akrab.
“Kurang lebih 5 jam, saya dan Bro Tien terlibat
percakapan yang penuh keakraban. Perbincanga antara saya dengan Bro Tien ini, bukan hanya sekadar makan-makan saja.
Namun, dalam perbincangan kami berdua menghasilkan ide-ide
bisnis yang potensial, terutama terkait sertifikasi halal di Vietnam,” jelas
Haji Lilur, Founder Owner Balad Grup, asal Dusun Sokaan, Desa Trebungan,
Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Dalam diskusi tersebut, sambung Haji Lilur, Bro Tien mengusulkan agar
BALAD Grup membuat perusahaan
sertifikasi halal yang akan melayani produk Vietnam, terutama untuk ekspor ke
negara-negara mayoritas Muslim seperti Timur Tengah. “Bro Tien akan
membantu saya mendirikan perusahaan sertifikasi
halal yang akan melayani produk Vietnam,” terang Haji Lilur.
Dengan
dukungan penuh dari Bro Tien dalam aspek legal formal di Vietnam, lanjut
Haji Lilur, maka peluang
ini sangat menjanjikan. “Saat saya nanti bertemu Kyai Ma’ruf Amin pada awal
Oktober mendatang, maka saya juga berencana untuk membahas lebih lanjut mengenai pembukaan agensi sertifikasi
halal di Vietnam dengan Kyai Ma’ruf Amin,” tuturnya.
Pertemuan dengan
Bro Tien, kata Haji Lilur, tidak hanya membuktikan potensi besar kolaborasi antara Indonesia dan Vietnam, namun juga menunjukkan peluang rezeki
halal dapat terbuka dengan sendirinya. “Saya bersyukur atas pertemuan dan kesempatan ini, dan saya melihat ada masa depan yang cerah untuk kerjasama
antara Negara Indonesia dengan Negara Vietnam,” pungkas Haji Lilur. (her)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia