Warga Binaan Rutan Ksatria Berani Foto Bareng Bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo.(Yuliono/JBNindonesia.com)
JBNindonesia.com, KRAKSAN - Rutan Ksatria Berani Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar acara penutupan pelatihan membatik gelombang kedua yang berlangsung di Aula Pengayoman. Pelatihan yang merupakan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo ini dipimpin oleh Kasubsie Pelayanan Tahanan, M Yasin Zaini.
Hadir pula Bagus Abdul Goffur, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo dan Satimin, instruktur sekaligus owner dari Batik Tulis Prabu Linggih. Senin (14/10)
Pada sambutannya, M Yasin Zaini menyampaikan terimakasih banyak atas Kerjasama yang terjalin dengan Disnaker Kabupaten Probolinggo sehingga pelatihan membatik kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Terimakasih kepada Disnaker Kab. Probolinggo atas pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan kepada WBP”, ujar M Yasin Zaini.
Selain itu Bagus Abdul Goffur selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi para warga binaan untuk terus mengasah keterampilan dan mempersiapkan diri ketika kembali ke masyarakat.
“Semoga keterampilan membatik ini menjadi bekal yang berguna bagi masa depan kalian, dan menjadi motivasi untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup,” ujarnya.
Satimin selaku instruktur membatik, mengingatkan para peserta agar tidak mudah menyerah dan terus berlatih dengan tekun. “Membatik membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan mudah putus asa, karena hasil dari setiap proses adalah pengalaman yang sangat berharga,” katanya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, tidak hanya sebagai keterampilan tambahan, tetapi juga sebagai bekal mental dan motivasi untuk lebih baik ke depannya.
(Yul/JBNindonesia.com)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia