SiTUBONDO, JBN Indonesia — Pemilik akun TikTok dengan nama pengguna @andisirajxx menjadi sorotan publik setelah melakukan siaran langsung (live streaming) menggunakan pakaian yang diduga menyerupai seragam resmi PT Surya Karya Semesta (SKS). Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan galian C ini berlokasi di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Kamis (5/12/2024).
Manajemen PT SKS, melalui Hery Sampurno, Humas sekaligus Kuasa Hukum perusahaan, menegaskan bahwa akun tersebut tidak terkait dengan perusahaan. “Orang yang melakukan kegiatan live itu bukan karyawan kami,” tegas Hery.
Menurut penelusuran, siaran langsung tersebut diduga dilakukan setelah pesta Pemilihan Kepala Daerah beberapa hari lalu, sekitar awal Desember. Konten tersebut telah ditonton oleh 229 pengikut.
“Kami khawatir pakaian berlogo yang menyerupai seragam perusahaan kami digunakan untuk tindakan yang merugikan atau melanggar hukum. Hal ini dapat mencemarkan nama baik perusahaan,” jelas Hery, yang juga dikenal sebagai wartawan senior salah satu media TV nasional.
PT SKS telah berpengalaman menghadapi kasus serupa. Sebelumnya, ada pihak yang menggunakan seragam perusahaan untuk tindakan yang merugikan citra perusahaan. “Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk bertindak lebih tegas,” tambahnya.
Sebagai upaya preventif dan represif, PT SKS berencana menempuh jalur hukum untuk melindungi integritas perusahaan. Selain itu, perusahaan membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh akun tersebut.
“Masyarakat yang mengetahui adanya tindakan mencurigakan dengan atribut menyerupai milik perusahaan kami diimbau untuk segera melaporkan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan,” ungkap Hery.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan atribut yang menyerupai identitas institusi atau perusahaan tertentu. Hingga berita ini diterbitkan, pemilik akun TikTok @andisirajxx belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan ini.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
