Kepala KSOP kelas IV Panarukan Herland Aprilyanto, SH, MM memantau kondisi cuaca di ruang MCC
SITUBONDO, JBN Indonesia – Menjelang pergantian tahun baru 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan menghadirkan inovasi penting berupa Miniatur Maritime Coordination Center (MCC). Ruang kendali ini dirancang khusus untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan di wilayah Situbondo dan sekitarnya. Senin (30/12/2024).
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto, SH, MM, menjelaskan bahwa penggunaan MCC merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan modernisasi pengelolaan pelabuhan. Dengan teknologi canggih, MCC mampu memantau berbagai aspek penting seperti kondisi cuaca, pergerakan kapal yang bersandar maupun berlabuh, hingga ketinggian ombak yang menjadi panduan bagi kapal sebelum berlayar.
“Ruang MCC ini dilengkapi operator yang siap siaga 24 jam penuh. Tujuannya adalah memberikan informasi terkini bagi kapal-kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Kalbut, hingga Jangkar. Kami ingin memastikan operasional pelabuhan berjalan aman, efisien, dan terkendali,” kata Herland.
MCC dirancang untuk menjadi pusat kendali utama yang dapat memantau aktivitas kapal secara langsung. Tidak hanya kapal yang bersandar, berlayar, atau berlabuh, sistem ini juga mampu memberikan informasi lengkap mengenai posisi kapal, rencana keberangkatan, dan alokasi dermaga.
Fitur unggulan lainnya adalah peta navigasi interaktif yang mencakup area strategis di sekitar perairan Situbondo. Data ini memberikan gambaran detail yang sangat membantu operator pelabuhan dalam mengelola lalu lintas maritim.
“Ruang ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mendukung kelancaran transportasi laut di wilayah Situbondo, Madura, hingga kawasan timur Indonesia. Dengan MCC, kami bisa memantau setiap aktivitas kapal dan segera mengambil tindakan jika ada situasi darurat,” tambah Herland.
Salah satu keunggulan MCC lainnya adalah kemampuannya untuk terhubung langsung ke Kementerian Perhubungan melalui integrasi data. Rencananya, setiap pelabuhan di wilayah kerja KSOP Panarukan nantinya akan dilengkapi CCTV yang datanya dapat diakses secara terpusat di MCC.
Tidak hanya itu, KSOP juga berencana memberikan layanan khusus bagi masyarakat. “Kami akan menyiapkan layanan telepon khusus bagi masyarakat atau nelayan yang ingin mengetahui kondisi cuaca laut terkini. Ini adalah wujud komitmen kami untuk tidak hanya melayani industri pelayaran, tetapi juga masyarakat luas,” terang Herland.
Langkah KSOP Kelas IV Panarukan menghadirkan MCC merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan pelabuhan yang modern, aman, dan efisien. Kehadiran MCC diharapkan dapat meningkatkan pengawasan operasional pelabuhan dan memberikan dampak positif pada aktivitas pelayaran di wilayah Situbondo dan sekitarnya.
Dengan MCC, operasional pelabuhan tidak lagi hanya bergantung pada pengawasan manual, tetapi telah beralih ke sistem terintegrasi berbasis teknologi tinggi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa KSOP Panarukan siap menjawab tantangan di era transportasi maritim yang semakin kompleks.
Menjelang tahun baru, kehadiran MCC menjadi angin segar bagi pelabuhan-pelabuhan di Situbondo. Dengan teknologi yang terus diperbarui setiap hari, MCC tidak hanya menjadi ruang kendali tetapi juga simbol kesiapan KSOP dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan MCC, keselamatan pelayaran bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah kenyataan yang dapat dirasakan langsung oleh seluruh pengguna jasa pelabuhan, masyarakat, dan nelayan di wilayah kerja KSOP Kelas IV Panarukan.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia