Susana Haul Sayyid Abdullah (Heru/JBN Indonesia) |
JBN Indonesia – Situbondo Jatim, - Dari balik peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad
SAW dan Haul Sayyid Abdullah serta Selamatan Tolak Balak yang berlangsung di Asta Sayyid
Abdullah Dusun Dam Bantungan RT.003 RW.001 Desa Sumberkolak, Kecamatan
Panarukan, Kabupaten Situbondo ada pesan tersirat untuk bangsa ini, Jumat (03/01/2025).
Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW dan Haul Sayyid Abdullah serta Selamatan Tolak Balak ini, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, Salawat, doa, ceramah agama yang disampaikan Habib Ridho dan ditutup dengan Tahlil atau selamatan tolak balak.
Sedangkan yang hadiri dalam kegiatan ini, warga setempat dan masyarakat lain dari luar Kabupaten Situbondo. Kegiatan yang berlangsung sederhana, namun penuh makna ini dilaksanakan secara rutin dalam setiap tahunnya.
Munarso Ketua Panitia Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW dan Haul Sayyid Abdullah serta Selamatan Tolak Balak ini mengatakan, kegiatan haul ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunya. Hal ini dilakukan untuk mengenang para waliyullah dalam siar agama islam khususnya di Kabupaten Situbondo dan umumnya di Indonesia.
“Sebelum dilaksanakan haul ini, saya bermimpi kedatangan beliau. Dalam mimpi itu saya diberi tahu bahwa bangsa ini akan dilanda paceklik dan saya diperintahkan untuk melaksanakan selamatan tolak balak saat haul berlangsung,” tutur Ustadz Munarso juru kunci asta Sayyid Abdullah.
Sayyid Abdullah, sambung Munarso, yakni salah satu waliyullah yang melakukan siar agama islam yang makamnya terletak di Dusun Dam Bantungan RT.003 RW.001 Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. “Sehingga, kami selaku juru kunci Asta Sayyid Abdulah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan haul dan melaksanakan doa bersama sebagai wujud penghormatan kepada beliau,” jelas Ustadz Munarso.
Lebih lanjut, Munarso mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang keberadaan Makam Kramat Sayyid Abdullah Bin Muhammad Al Jufri yang diyakini sebagai waliyullah. “Walaupun Asta Sayyid Abdullah ini tidak terlalu di kenal oleh kalangan Masyarakat Situbondo. Namun, banyak peziarah yang datang dari Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember dan kabupaten lain di Jawa Timur. Di asta ini setiap setiap Bulan Rajab dilaksanakan haul,” jelas Munarso.
Munarso menjelaskan, kendati tidak ditunjang dengan bukti-bukti konkrit atau sejarah tentang perjalanan siar agama yang dilakukan Sayyid Abdulah di Kabupaten Situbondo, namun masyarakat setempat meyakini bahwa beliau salah satu waliyullah. “Harapan saya, asta atau makam Sayyid Abdullah ini bisa menjadi tempat wisata religi di Kabupaten Situbondo,” tutur Munarso.
Tak hanya itu yang disampaikan Munarso, namun dirinya juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mau meninjau langsung keberadaan Asta atau Makam Sayyid Abdullah ini. “Semoga para pemangku kepentingan di Kabupaten Situbondo mau mengecek secara langsung keberadaan Asta Sayyid Abdullah,” harapnya.
Munarso menuturkan, konon menurut pandangan orang-orang yang berilmu dan memiliki penglihatan mata batin, bahwa Sayyid Abdullah ulama sepuh dalam penyebaran agama Islam dan yang selevel dengan Syech Subakir. Namun sayangnya, tidak terdetiksi dalam sejarah. “Sayyid Abdullah tempat pertapaannya ada di Candi Wang, tapi makamnya ada di Dusun Dam Bantungan Desa Sumberkolak,” klem Munarso.
Tak hanya itu yang disampaikan Munarso, namun dia menjelaskan bahwa, asal usul dirinya merawat atau menjadi juru kunci Asta Makam Sayyid Abdullah, berawal dari dari kakeknya yang berpesan kepada ayahnya agar Munarso untuk meneruskan atau merawat makam leluhurnya dikawasan Makam Sayyid Abddulah itu. “Atas pesan itu, hingga saat ini saya yang merawat Asta Sayyid Abdullah dan setiap tahunnya dilaksanakan haul Sayyid Abdullah dan para leluhur,” pungkas Munarso. (*)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia