SITUBONDO, JBN Indonesia – Aksi sigap dan cepat diperlihatkan oleh Resmob Polres Situbondo yang berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Peristiwa pencurian yang terjadi di depan minimarket Basmalah, Wringin Anom Panarukan, ini menjadi bukti nyata bahwa laporan masyarakat mendapat respons yang serius dari kepolisian.
Kejadian bermula pada Kamis, 9 Januari 2025, ketika Fathur, seorang warga yang sedang berbelanja di minimarket Basmalah, memarkir sepeda motornya di area parkir depan. Namun, saat selesai berbelanja, ia terkejut mendapati sepeda motornya telah raib. Kepanikan melanda korban yang langsung meminta bantuan kepada pihak minimarket untuk membuka rekaman CCTV.
Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas seorang pria mencurigakan mengambil sepeda motor milik korban. Berbekal bukti tersebut, Fathur segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Panarukan.
Tanpa membuang waktu, Polsek Panarukan langsung berkoordinasi dengan tim Resmob Polres Situbondo. Dengan dukungan teknologi dan data lapangan, tim kepolisian bergerak cepat untuk melacak pelaku. Hasilnya, kurang dari 24 jam setelah laporan diterima, pelaku berinisial TM berhasil diringkus di wilayah Asembagus pada Jumat, 10 Januari 2025. Barang bukti berupa sepeda motor curian juga berhasil diamankan.
“Menurut informasi yang kami terima, pelaku berhasil ditangkap dengan cepat. Kami sebagai masyarakat Situbondo sangat bangga dan mengapresiasi kinerja Polres Situbondo. Ini membuktikan bahwa stigma ‘percuma lapor polisi’ itu tidak benar,” ujar Hamdani, salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut. Sabtu (11/01/2025).
Keberhasilan Polres Situbondo dalam menangani kasus ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga merasa bahwa tindakan cepat dan sigap ini menunjukkan komitmen Polres Situbondo dalam menjaga keamanan wilayah dan merespons keluhan masyarakat dengan serius.
Namun, di balik keberhasilan ini, ada kritik yang dilayangkan kepada Humas Polres Situbondo. Beberapa awak media yang mencoba meminta konfirmasi terkait kasus ini mengaku kesulitan mendapatkan informasi.
“Sangat disayangkan, humas Polres Situbondo kurang responsif terhadap permintaan informasi dari media. Padahal, masyarakat perlu mengetahui detail kejadian seperti ini untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja polisi,” ungkap salah satu wartawan.
Masyarakat berharap, ke depannya, peran Humas Polres Situbondo bisa lebih diperkuat untuk memberikan informasi secara transparan dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh media maupun masyarakat. Langkah ini penting agar hubungan antara polisi dan masyarakat tetap harmonis serta terjaga kepercayaannya.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara masyarakat, teknologi, dan respons cepat kepolisian dapat membawa hasil yang memuaskan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi pelaku kejahatan bahwa tidak ada ruang aman bagi mereka di Situbondo. Polisi siap bertindak untuk melindungi warga dan menegakkan hukum.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
