Dua Puluh Lima Tahun Menyiapkan Penaklukan, Kebangkitan Surya Bhumi Majapahit di Era Modern

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:13 WIB Last Updated 2025-02-11T05:14:19Z

 


CHINA, JBN Indonesia - Dua puluh lima tahun bukanlah sekadar hitungan waktu. Itu adalah perjalanan panjang untuk membangun strategi, menyusun kekuatan, dan kini, mewujudkan dominasi ekonomi global!

Di bawah panji DABATUKA (Demi Allah! Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan), Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara, keturunan Raja Sumenep dan trah Majapahit, siap mengguncang perekonomian Nusantara dan dunia.

Surya Bhumi kembali bersinar. Dari daratan hingga lautan, dari pertambangan hingga budidaya perikanan, semuanya telah disiapkan untuk mengembalikan kejayaan Nusantara.

1.500 Tambang Siap Menyala: Indonesia Jadi Pemain Utama!

Dua tahun terakhir, SABHUMI BARAT BASRA telah membangun jaringan bisnis raksasa dengan 17 grup usaha dan ratusan anak perusahaan di berbagai sektor strategis.

Di sektor pertambangan, angka-angka ini bukan sekadar statistik—ini adalah mesin penggerak ekonomi yang siap menyuplai industri global!

- 1.500 tambang di bawah kendali penuh
- Produksi dan monetisasi dimulai!
- Suplai bahan baku untuk industri lokal & ekspor internasional

Indonesia tak lagi jadi sekadar penonton! Kini, kita adalah pemain utama!

Lautan Jadi Lumbung Emas Biru: 121.000 Hektar Budidaya Laut

Di perairan strategis gugusan teluk Kangean, Jawa Timur, sebuah mega-proyek budidaya perikanan terbesar di Indonesia mulai beroperasi.

BALAD Grup, ujung tombak ekspansi maritim, telah mengajukan 38 teluk untuk dikelola secara resmi sebagai kawasan industri perikanan berbasis budidaya.

1. Lobster, kerapu, teripang, hingga rumput laut siap memenuhi pasar lokal dan global
2. Ekspor hasil laut ke China, Hong Kong, dan Singapura
3. Industri kelautan modern berbasis teknologi dan ekosistem berkelanjutan.

Laut bukan lagi sekadar perbatasan. Laut adalah kekuatan kita

Tahun 2025: Saatnya Panen Besar!

Setelah lebih dari 300 miliar rupiah diinvestasikan untuk penguasaan lahan, infrastruktur, dan ekspansi bisnis, kini saatnya monetisasi besar-besaran.

- Menambang di daratan: 1.500 tambang mulai beroperasi
-  Berbudidaya di lautan: 121.000 hektar jadi pusat produksi
- Ekspor dan industri mulai digerakkan

Strategi telah siap. Mesin ekonomi telah bergerak. Ini bukan sekadar bisnis, ini adalah revolusi ekonomi Nusantara!

SABHUMI BARAT BASRA: Jaringan Bisnis Raksasa Nusantara

Di balik kekuatan ini, SABHUMI BARAT BASRA menjadi induk perusahaan yang menaungi 17 grup bisnis raksasa, masing-masing membawahi puluhan hingga ratusan perusahaan.

Sektor Pertambangan dan Agribisnis

1. BIG (Bandar Indonesia Grup)
2. ANG (Astra Nawa Grup)
3. ANTARA Grup (Astra Nawa Nusantara Grup)
4. BSD Grup (Bandar Swarna Dwipa Grup)
5. TAMAMI Grup (Trisula Matahari Bumi Grup)

Sektor Peternakan & Pangan

1.  RAKESA Grup (Raja Kebun Indonesia Grup)
2. RATESA Grup (Raja Telur Indonesia Grup)
3. PATAYA Grup (Petani Indonesia Raya Grup)
4. RAKSASA Grup (Raja Peternak Sapi Indonesia Grup)
5. BAKASA Grup (Bandar Kambing Indonesia Grup)
5. BAYASA Grup (Bandar Ayam Indonesia Grup)

Sektor Perikanan & Kelautan

1. BALAD Grup (Bandar Laut Dunia Grup)
2. GLORA Grup (Global “LOKETARU” Nusantara Grup)
3. BAKERA Grup (Bandar Kerapu Nusantara Grup)
4. BATERA Grup (Bandar Teripang Nusantara Grup)
5. BRULANTARA Grup (Bandar Rumput Laut Nusantara Grup)
6. RASADA Grup (Raja Samudera Dunia Grup)

Setiap grup bisnis ini menjadi pilar ekonomi Nusantara dengan fokus di sektor masing-masing.

- Ada yang memiliki 7 anak usaha
- Ada yang memiliki 50 perusahaan
- Bahkan ada yang menaungi 250 perusahaan dalam satu grup.

Inilah jaringan bisnis Nusantara yang siap mengguncang perekonomian dunia.

Surya Bhumi: Kebangkitan Warisan Majapahit!

Mengapa menggunakan nama Surya Bhumi?
- Karena ini adalah warisan Majapahit!
- Karena ini adalah simbol kebangkitan Nusantara!
- Karena ini adalah tanda bahwa kejayaan maritim kembali.

Dulu, Majapahit menguasai Nusantara dan menjadi pusat perdagangan dunia, kini Fiera modern. Surya Bhumi kembali bersinar.

2025: Tahun Penaklukan Dimulai

- Ratusan tambang mulai berproduksi!
- Budidaya laut berkembang pesat!
- Ekspor dan industri mulai bergerak

Sejarah akan mencatat: 2025 adalah tahun kebangkitan ekonomi Nusantara.

DABATUKA: Demi Allah! Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan
SABHUMI BARAT BASRA akan menaklukkan dunia
Surya Bhumi Majapahit kembali bersinar.
Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillah 2025: Tahun Penaklukan Dimulai.


Ditulis : Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara 


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Puluh Lima Tahun Menyiapkan Penaklukan, Kebangkitan Surya Bhumi Majapahit di Era Modern

Trending Now