Rombongan Pensantrean Alam Arrahmah Bondowoso memilih berwisata ke pantai Beach Forest
SITUBONDO, JBN Indonesia – Pesantren Alam Arrahmah Bondowoso kembali menggelar acara tahunan Family Camp yang berlangsung meriah di Pantai Beach Forest, Situbondo. Acara ini diikuti oleh siswa Kelompok Bermain (KB) dan Sekolah Dasar (SD), serta para wali murid. Selama dua hari, 21 hingga 22 Februari 2025, para peserta tidak hanya menikmati rekreasi alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan mendalam.
Sejak pagi hari, rombongan peserta mulai berdatangan ke lokasi dengan wajah penuh antusiasme. Dengan membawa perlengkapan camping, mereka tampak bersemangat untuk mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia. Sebelum memulai rangkaian acara, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan salat berjemaah di area tengah Pantai Beach Forest. Suasana religius dan kekeluargaan begitu terasa saat mereka bersama-sama berdoa, memohon kelancaran dan keberkahan dalam kegiatan ini.
Kepala Pesantren Alam Arrahmah, Ibu Rahmah yang akrab disapa Ummi Rahmah menjelaskan bahwa Family Camp merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat hubungan emosional antara murid, wali murid, dan tenaga pengajar.
“Acara ini sangat penting karena mampu meningkatkan ikatan antara anak dan orang tua serta memperkuat pembelajaran berbasis alam. Kami ingin anak-anak lebih mengenal dan memahami lingkungan secara langsung, bukan hanya dari buku pelajaran,” ujarnya.
Bondowoso sendiri bukanlah daerah pesisir, sehingga kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi anak-anak yang jarang atau bahkan belum pernah merasakan suasana pantai secara langsung. “Kami memilih Beach Forest karena area bibir pantainya sangat dekat dengan tenda. Ini selaras dengan kurikulum Pesantren Alam yang menekankan pembelajaran berbasis lingkungan. Kami ingin anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar dari alam sekitar,” tambahnya.
Selama dua hari, anak-anak dan orang tua disuguhkan berbagai kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Salah satu sesi yang paling menarik adalah observasi lingkungan pantai, di mana anak-anak diajak untuk mengenal berbagai ekosistem yang ada di sekitar mereka. Dengan bimbingan para guru, mereka belajar mengenali jenis-jenis tanaman bakau, kehidupan biota laut, serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Selain itu, terdapat berbagai perlombaan edukatif seperti lomba membuat istana pasir bertema lingkungan, kompetisi mencari jejak hewan pantai, dan tantangan kuis alam yang menguji pengetahuan anak-anak tentang flora dan fauna pesisir. Tidak hanya anak-anak yang aktif dalam kegiatan, para wali murid pun turut serta dalam sesi parenting discussion yang membahas pentingnya pendidikan berbasis alam dalam mendukung perkembangan karakter anak.
Bapak Sundari, salah satu guru di Pesantren Alam Arrahmah, menyebutkan bahwa Family Camp menjadi kesempatan langka untuk mempererat hubungan antara guru, murid, dan wali murid. “Di sekolah, interaksi antara guru dan orang tua sering kali terbatas. Melalui kegiatan ini, kami bisa lebih mengenal karakter masing-masing anak secara langsung, sekaligus memperkuat komunikasi dengan para wali murid,” jelasnya.
Pantai Beach Forest yang dipilih sebagai lokasi acara memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan hutan pantai yang masih asri dan area bibir pantai yang landai, tempat ini sangat cocok untuk kegiatan edukasi berbasis alam. Pemilik Pantai Beach Forest, Sulaiman, menyambut baik penyelenggaraan acara ini di tempatnya.
“Kami ingin memberikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung. Semoga acara ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak dan keluarga mereka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Beach Forest terus berupaya menjadi destinasi wisata edukatif yang ramah anak dan keluarga. “Kami melihat antusiasme anak-anak yang luar biasa. Mereka bukan hanya datang untuk bermain, tetapi juga belajar banyak hal dari lingkungan sekitar. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya,” tambahnya.
Setelah dua hari penuh dengan berbagai kegiatan menarik, acara Family Camp akhirnya ditutup dengan sesi refleksi bersama. Anak-anak dan orang tua duduk melingkar di tepi pantai, berbagi cerita tentang pengalaman yang paling berkesan selama kegiatan berlangsung. Beberapa anak mengungkapkan bahwa mereka sangat senang bisa bermain pasir dan mengamati kehidupan hewan laut secara langsung, sementara para orang tua merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya pembelajaran berbasis alam.
Dengan penuh semangat, anak-anak menutup kegiatan dengan menyanyikan lagu kebersamaan yang telah mereka latih sejak awal. Suasana haru dan bahagia terasa begitu kental, menandakan bahwa acara ini bukan sekadar kegiatan rekreasi biasa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga yang akan terus dikenang oleh seluruh peserta.
Family Camp Pesantren Alam Arrahmah di Pantai Beach Forest bukan hanya menjadi ajang bermain dan belajar, tetapi juga menjadi wadah yang memperkuat ikatan keluarga, mengajarkan anak-anak untuk mencintai alam, serta menumbuhkan kebersamaan dalam komunitas pendidikan berbasis pesantren. Dengan harapan besar, acara ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, membawa lebih banyak manfaat bagi generasi penerus bangsa.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia