SINGAPURA, JBN Indonesia - Ditengah samudera luas yang membentang, ada sebuah gugusan kepulauan yang kini tengah bersiap menjadi pusat kejayaan perikanan budidaya dunia bernama Kangean. Dengan luas wilayah budidaya mencapai 90.000 hektare, Kangean akan menjelma menjadi episentrum industri perikanan yang tidak hanya mengangkat ekonomi lokal, tetapi juga membawa Indonesia menuju panggung utama dunia.Selasa (25/03).
Di balik misi besar ini, Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara, seorang visionary leader, telah menyiapkan strategi yang matang. Ia tidak hanya membangun infrastruktur dan ekosistem bisnis, tetapi juga memastikan bahwa keberlanjutan proyek ini akan dikendalikan oleh putra-putra daerah asli Kangean. Sebab baginya, kejayaan sejati adalah kejayaan yang dibangun bersama dan untuk masyarakat.
Anjangsana ke Manca Negara Menyiapkan Masa Depan Perikanan Indonesia
Sebagai bagian dari langkah strategis, KP. Edo Yudha Negara mengajak tiga anak muda asli Kangean dalam perjalanan bisnisnya ke Singapura, China, Hongkong, dan Vietnam. Mereka adalah, Ahmad Yani, Hosaini Busak, Hidayaturrahman Hariyanto
Dalam perjalanan ini, Ahmad Yani dan Hosaini Busak ditunjuk sebagai Pimpinan Proyek Budidaya LOKETARU di Kangean, sementara Hidayaturrahman Hariyanto akan membantu mereka dalam mengelola proyek ini.
Bagi Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara membawa serta anak-anak muda ini dalam penandatanganan kontrak internasional di Singapura dan China, serta dalam persiapan kerja sama suplai benih bening lobster antara Indonesia dan Vietnam, adalah bagian dari pendidikan kepemimpinan. Ia ingin mereka melihat langsung bagaimana dunia bisnis global bekerja, agar kelak mereka bisa memimpin sendiri ekspansi industri perikanan budidaya di Kangean.
Orang Asli Kangean untuk Kemajuan Kangean
Tidak hanya mengangkat individu tertentu, KP. Edo memastikan bahwa proyek ini benar-benar menjadi milik masyarakat Kangean. Di bawah kepemimpinan Ahmad Yani dan Hosaini Busak, akan direkrut ratusan anak muda asli Kangean dan ribuan warga lokal untuk terlibat dalam proyek ini.
Dalam struktur ini, mereka akan bekerja bersama dengan Masyarakat Kangean, Masyarakat Sumenep, Tim BALAD Grup Tim GLORA Grup. Dibimbing langsung oleh KP. Edo Yudha Negara, Trah Para Raja Madura
Melalui kombinasi sumber daya manusia lokal yang unggul dan dukungan dari tim profesional, Kangean dipersiapkan untuk menjadi model utama perikanan budidaya di dunia.
Misi Menaklukkan Puluhan Negara Besar di Dunia
Bagi KP. Edo, kejayaan ini bukan hanya sekadar membangun usaha perikanan, tetapi menciptakan fenomena global. Ia telah menjelaskan kepada para pemimpin proyek bahwa dalam waktu lima tahun, mereka akan mencapai omset ribuan triliun rupiah.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi global, ia menjanjikan bahwa produk perikanan budidaya dari Kangean akan memasuki pasar dunia, termasuk ,Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, Prancis, Italia, Inggris, Thailand dan Malaysia.
Dengan kontrak jual beli yang telah mulai ditandatangani di berbagai negara, KP. Edo menegaskan bahwa dalam enam bulan ke depan, Kangean akan diakui sebagai pusat perikanan budidaya dunia.
Kejayaan Kebersamaan, Fondasi Keberlanjutan Usaha
Dalam membangun usaha besar, KP. Edo tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada nilai-nilai keterbukaan dan kebersamaan. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa anak-anak muda Kangean yang terlibat tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pemimpin di tanah kelahirannya sendiri.
Setelah enam bulan proyek ini berjalan sukses, KP. Edo akan berpindah ke berbagai provinsi lainnya untuk mengembangkan proyek serupa, di antaranya:
NTT
NTB
Papua
Maluku
Sulawesi Utara
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Barat
Banten
Tujuan besarnya adalah menjadikan Indonesia sebagai jawara dan kiblat dunia dalam perikanan budidaya.
Kangean, Kiblat Baru Dunia untuk Perikanan Budidaya
Kangean kini bukan hanya sebuah nama di peta, tetapi sebuah poros ekonomi baru yang siap menaklukkan dunia. Dengan kombinasi Sumber daya alam yang melimpah, Pemimpin muda lokal yang kompeten, Bimbingan dari tokoh visioner, Dukungan dari mitra bisnis internasional
Kangean akan membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya pemain, tetapi juga penguasa industri perikanan budidaya global.
BISMILLAH!
Salam Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy
KP. Krendo Panulahar
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
Founder & Owner Bandar Laut Dunia Grup
NELAYAN NUSANTARA
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia